Didalam situasi selingkuh, seringkali masih selalu mengulang aksinya walau sudah kedapatan beberapa kali. Di sisi lain, korban terus menerima nya lagi dengan keyakinan kalau pasangan bisa bertransformasi.
Psikolog Klinis Yustinus Joko Dwi Nugroho, M.Psi., yang berpraktek di RS mengungkapkan, mungkin penyelingkuh ada sedikit kegangguan mental.
Apalagi, kalau pelaku selingkuh itu pria. “Bisa jadi mungkin, dia merasakan jika dengan berselingkuh, dia akan merasa paling menjadi pria,” ujar Joko pada BeritaLoka.
Baca Juga: Bahan Berkhasiat Rahasia untuk Melancarkan Haid
Skenario Terburuk Pasangan Yang Kedapatan Selingkuh
Dalam skenario terburuk, selingkuh dapat berlangsung dikarenakan kondisi didalam lingkungan lingkaran temannya pelaku.
Contohnya, teman pelaku selingkuh menegosiasikan dengan memberi uang kalau pelaku nekat tuk dekati, bahkan membangun hubungan, dengan “sasaran” mereka.
Mengenai tindakan perselingkuhan yang kerap berulang, meskipun sudah beberapa kali kedapatn oleh pasangan nya, Joko menjelaskan kalau hal tersebut sangat tergantung kepada keputusan pihak yang diselingkuhi.
balik lagi kepada pasangan nya, apa memilih memaafkan atau tidak,” jelasnya. Kalau perselingkuhan selalu di maafkan, ada kemungkinan besar pelaku akan kerap mengulanginya.
Baca Juga: Ini Tanggapan WAMI tentang Direct License Pencipta Lagu dan Musisi
Apalagi, kalau memberi maaf tanpa ada syarat, maka pelaku dapat lebih mudah lagi tuk ngulanginya. “Tak ada salah nya memberi kesepakatan bersama yang berisi, contoh, jika lakukan kesalahan lagi dengan hal sama maka ada konsekuensi nya,” tegasnya.
demikian, setidaknya korban dapat meminimalisasir kemungkinan terjadi nya perselingkuhan oleh pasangannya. “Karena, se enaknya tinggalkan pasangan bersama orang lain dengan alasan apapun itu.