BeritaLoka – Kita mungkin berpikir bahwa pernikahan akan menghapus segala rasa kesepian. Namun, cukup umum jika kita merasakan isolasi dalam ikatan pernikahan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga nonprofit di Amerika, AARP, pada tahun 2018, terungkap bahwa satu dari tiga individu berusia diatas 45 tahun yang telah menikah tapi merasa kesepian.
Ini tidak berarti bahwa merasakan sendiri didalam pernikahan merupakan peristiwa biasa. Kalau kita mengalami kesendirian, biasanya mengindikasikan adanya permasalahan mendasar didalam hubungan atau dalam kehidupan pribadi yang perlu diperbaiki.
Terkadang, tanpa sadar, kamu dan pasangan telah terjebak dalam rutinitas yang secara tidak langsung menciptakan jarak di antara kalian.
Dia mungkin ingin bersantai dengan memeriksa media sosialnya, sementara kamu mungkin lebih suka menonton acara kesukaan.
Baca Juga: Makan Tahu Tempe Awal Asam Urat, Kami Jelaskan !
Apabila sudah memiliki anak, masing-masing mungkin telah ‘menetapkan’ tanggung jawab tertentu. Contohnya, kamu mungkin menangani pekerjaan sekolah anak, sementara istri mengurus waktu tidur mereka.
Solusi Terbaik Jika Merasa Menikah Tapi Merasa Kesepian
Dalam situasi seperti ini, komunikasi antara kalian tidak terlalu terjaga. Tuntutan keluarga juga dapat membuat kalian berdua merasa kehabisan tenaga.
Seiring berjalannya waktu, dan dengan banyak faktor tambahan seperti jadwal yang padat dan tekanan dari pekerjaan, perasaan terisolasi dapat berkembang.
Pada dasarnya, rasa kesepian muncul akibat kurangnya kesamaan dalam harapan, minimnya perhatian, kurangnya dukungan, serta tidak pernah menyelesaikan masalah yang ada.
Perasaan kesepian ini lebih banyak dialami oleh perempuan karena mereka lebih terbuka tentang perasaan mereka.
Terletak perbedaan signifikan antara sendirian dengan kesepian. Sendirian dapat berarti kamu secara fisik tidak berada disekitar orang lain atau tidak terhubung dengan siapa pun.
Baca Juga: Gusi Bengkak Hilang Cukup Lakukan ini
Sementara itu, merasakan kesepian lebih berhubungan dengan seberapa baik hubungan memenuhi kebutuhanmu dan seberapa penuh hidupmu terasa,” kata terapis pernikahan Kiundra Jackson.
Dia menambahkan, kesepian merupakan sesuatu yang mendalam karena merupakan kondisi psikologis mengenai apa yang seseorang rasakan dalam relasinya, serta seberapa berkualitas hubungan tersebut.
Dalam pernikahan, jika hubungan itu tidak memenuhi kebutuhanmu akan persahabatan, cinta, kasih sayang, atau kebutuhan sosial lainnya, kamu mungkin merasakan kesepian meskipun secara teknis memiliki pasangan hidup.