Pernahkah motor tidak bisa berjalan di tengah perjalananmu? Ini lah kebiasaan yang kamu lakukan sehingga CVT mudah rusak.
Motor otomatis kini kian menggunakan CVT untuk elemen sebagai mengalirkan power mesin ke pemutar roda belakang.
jika elemen CVT mengalami kerusakan, ini sangat berpengaruh kepada kekencangan motor parah nya menyebabkan mogok. Dari beberapa referensi, terdapat kebiasaan buruk tertentu di kalangan pemakai motor otomatis yang bisa mempercepat rusaknya elemen CVT. Ini adalah beberapa contohnya.
1. Menahan Gas dan Mengerem Berulang Kali
Kebiasaan yang bisa merusak elemen CVT adalah menarik gas berulang kali sambil mengerem terus menerus, yang umumnya akan di lakui waktu terjebak macet.
membuat overheating pada CVT serta merusak part roller dan tali belt. Baiknya, waktu terkena kemacetan jangan mempertahankan gas sambil ngerem dengan bersamaan. Matikan saja motor nya sembari kita mendorong nya dengan kaki.
2.Memuat Berat Berlebih
Selanjutnya, memaksa berat berlebih yang tidak sepadan dengan maksimal beban motor juga bisa membuat part CVT cepat dol.
Lain : Cara Liburan ke Swiss Paket Hemat dengan Swiss Pass Travel
maksimal kapasitas setiap biasanya akan tercata di buku panduan surat kendaraan kendaraan. Memuat muatan berlebih akan membuat tekanan ekstra CVT, sehingga berputar lebih kuat dari normalnya untuk menjalankan motor.
3.Jarang Membersihkan
Jarangnya membersihkan CVT mengakibatkan kekotoran pada elemen-elemen CVT, dengan membersihkan kita bisa sekalian mengetahui semua kendala yang terjadi di mesin seperti filter dan jangan lupa untuk mengganti oli cvt nya seminggu sekali.
oli CVT beda dengan oli biasa karena memiliki kekentalan yang berbeda dan kimia yang mengsupport perputaran di setiap gerakan.
