Waduh Posisi Fadli Zon Menteri Kebudayaan Prabowo-Gibran

Fadli Zon kini resmi di umumkan menjadi Menteri Kebudayaan  dibawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk periode 2024-2029.

Perihal tersebut di sampaikan langsung sama Presiden Prabowo pada hari Minggu  diistana Merdeka.

Profil Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan

Di lahirkan saat 1 Juni 1971, Fadli Zon sudah lama di kenal sebagai seorang politisi dan mantan aktivis. Dia juga memiliki gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang, yang merupakan suatu gelar kehormatan.

Fadli adalah salah satu pencipta Partai Gerindra dengan Prabowo Subianto.

Selain keterlibatannya didalam dunia politik, Fadli Zon juga mempunyai latar belakang menjadi jurnalis serta penulis dimajalah anak muda contohnya Nona serta Hai.

Ia pun dulunya pernah dapat beasiswa ketexas, Amerika Serikat, dan ia berhasil tuk lulus dari jurusan Sastra Rusia di Universitas Indonesia.

Baca: Ketua NPCI Dipenjara Korupsi Dana Hibah 122 M

Meski lebih identik bersama dunia politik, Fadli Zon juga seorang penggemar seni dan budaya. Ketertarikan ini sangat serius, ia bahkan mempunyai ribuan keris didalam koleksinya.

Apakah Posisi Fadli Zon Menteri Kebudayaan adalah Pilihan Tepat?

Fadli Zon mempunyai lebih dari 1.000 keris yang dikumpulkan dekade terakhir. Keris kesayangannya, Pamor Junjung Drajat, selalu dijaganya serta dibawa ke mana-mana.

Tak cuma itu, Fadli Zon juga membuat Fadli Zon Library serta beberapa rumah budaya di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Dia juga mempunyai jabatan menjadi Ketua Umum Sekretaris Nasional Perkerisan Indonesia untuk periode 2022-2027.

Misinya? Memperkenalkan keris dan warisan budaya lainnya agar semakin dikenal serta dicintai oleh anak muda, bahkan menarik perhatian kaum perempuan.

Sebelum diresmikan dilantik menjadi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon sempat berkunjung kekediaman Prabowo.

Di sana, ia mengungkapkan telah menerima banyak pesan khusus dari presiden baru, termasuk pentingnya temukan kembali identitas budaya Indonesia yang bervariasi.


Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *