Ini Tanggapan WAMI tentang Direct License Pencipta Lagu dan Musisi

BeritaLoka – Pengurus Wahana Musik Indonesia atau staf proyek WAMI serta KLa, Adi Adrian menanggapi kontroversi perizinan langsung diantara pencipta lagu dan musisi serta penyanyi.

Sekadar informasi, sertifikat langsung adalah sistim pemberian sertifikat dan kompensasi royalti diantara pencipta lagu secara personal dengan pemakai karya berhak cipta.

Kita harus bangun sistem, saya juga ketemu Piyu, kalau percaya, kita bangun sistem, bukan masing-masing, diri kita sendiri.

“Karena royalti itu tidak penting, karena tidak membayar,” kata Adi Adrian saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Selain itu, Adi Adrian juga menilai pembagian royalti merupakan kerja kolektif. Tapi bayangkan kalau langsung, sana-sini bayar. Makanya saya yakin itu upaya kolektif, ”ujarnya Bye Adrian.

Baca Juga: Anak Muda! Siapkan Mentalmu Masuki Dunia Kerja

Langkah Wami Mendistribusikan Royalti Pencipta Lagu Dan Musisi

ATLAS merupakan salah satu langkah serius yang dilakukan WAMI untuk mendistribusikan royalti kepada pencipta lagu secara detail. Faktanya, sistem ini sudah berfungsi.

Teman-teman ngomongnya konser, kalau yang lain percaya WAMI, itu digital. Nanti kita coba terus, kalau saya lanjutkan nanti kita percaya sistem.

Apapun sistemnya nanti kita mau, tapi untuk WAMI kita sudah berikan” Dengan kita . teknologi, kita harus melaju lebih cepat lagi,” kata Adi Adrian sebelumnya.

Ikatan Komponis Indonesia (AKSI) menyiapkan lisensi langsung dalam bentuk lain, seperti Direct Digital License.

Menurut Piyu, Presiden AKSI, sistim tersebut dianggap efisien dan lebih efektif dalam menyalurkan royalti untuk penyanyi.

Baca Juga: Nathan Fingerstyle Namanya Kian Meredup Dan Hilang

AKSI sedang menyiapkan platform digital yang kami sebut Perizinan Digital Langsung (DDL) yang selanjutnya akan diintegrasikan dengan Online Single Submission, sebuah sistim yang sedang diupayakan pemerintah untuk menerbitkan izin keramaian acara digital,” Piyu. katanya saat kesempatan itu.

berbeda “Berkat DDL, kreator dapatdapat berinteraksi langsung dengan pengguna ciptaanberhak cipta mengenai perizinan serta pembayaran royalti.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *