Pendendang Pinkan Mambo mengakui sudah keliru menilai Arya Khan dan terlalu terburu-buru dalam mengambil tindakan dengan membangun rumah tangga dengannya, yang berujung pada perceraian kesekian kalinya.
Pinkan mengakui sebenar nya telah menerima mendapat peringatan dari banyak orang mengenai potret mantan suaminya, namun ia semasa itu memilih untuk mengabaikannya.
“Ya, memang te rlalu menggebu gebu memutuskan),” ujar Pinkan yang di kutip dari Brownis sebuah acara televisi. “Sebetulnya saya sudah yakin sejak diawal, banyak yang bilang beliau tidak bagus, tetapi saya membela mati-matian,” tambahnya.
Dengan keputusannya untuk mendukung sang mantan, Pinkan saat ini rela mendapatkan konsekuensi, dan menghadapi kebenaran bahwa pernikahan nya tidak berjalan dengan mulus kembali.
“Mulanya terlihat baik, tetapi ternyata berakhir akhirnya. Ter nyata pendapatku keliru,” ujar Pinkan. “Pada akhirnya aku menyadari bahwa itu tidak bagus untukku,” sambung nya.
Ter lepas dari kegagalan perkawinan siri nya bersama dia, Pinkan berharap supaya Arya tidak menjelekan diri nya.
Baca juga: Dipikir Pemilik Ilmu Hitam Dihantam Kapak di Bagian Kepala
“Tidak perlu berpura-pura jadi korban, apalagi menghancurkan reputasiku, tolong. Sudah cukuplah,” tegas Pinkan.
Di ketahui bahwa sang biduan kawin siri bersama sang penjual singkong tepat saat ditahun sebelumnya menggunakan mahar uang sebesar seratus ribu rupiah.
tidak sampai genap di 1 tahun, Pinkan dengan sang mantan yang awal mula bertemu melalui Tik Tok memilih untuk ber pisah.
Oh iya sudah, kini sudah selesai, dan saya segera meminta materai dan tandatangan,” jelasnya. saya simpan satu.supaya resmi bercerai,” terangnya tentang jalur perceraian bersama sang mantan.
Biduan itu mengakui terpesona kepada penjual singkong sehabis melihat account Tik Tok miliknya menunjukkan sosoknya sebagai sesosok ayahanda yang mengerjakan kewajibannya.
Baca juga: Artis Scarlett Johansson Tolak Film ini karena di Cap Seksi
“Hal itu yang membuatku jatuh cinta, saya mengintip akunnya,”. “Beliau cukup baik kepada anak nya, berusaha mati matian, berjualan ubi atau singkong, saya merasa terharu, bangga padanya, tidak merasa malu dengan TikTok, awalnya aku mengaguminya,” tambah Pinkan.