Seorang individu di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang bernama S (51) menjadi target penganiayaan karena diduga memiliki kekuatan sihir.
Kepala S dipukul dengan kapak hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit. Pelaku kekerasan, J (61), telah ditangkap oleh polisi untuk penyidikan lebih lanjut.
Motifnya adalah balas dendam pribadi, merasa curiga karena sering diberi air minum.” Air minum tersebut diduga mengandung sihir karena langsung merasa sakit setelah meminumnya,” kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi pada Senin (7/10/2024).
Widiarti mengungkapkan, kejadian penganiayaan tersebut bermula ketika S diketahui sering memberikan air minum kepada J sejak September 2024. Setelah mengonsumsi air itu, J merasakan tubuhnya melemah.
Ia merasa bahwa air yang disuguhkan S mengandung ramuan yang menyebabkan kesehatan fisiknya menurun. Keyakinan J semakin kuat ketika ia sering bermimpi tentang S.
Baca: Anak Muda! Siapkan Mentalmu Masuki Dunia Kerja
Kemudian, pada Rabu kurang lebih jam tiga sore WIB, korban S berpamitan dengan istrin ya untuk pergi kekebun dan menaiki batang pohon siwal serta mengambil air lejen yang ada terletak diatas pohon siwalan diTegalan Dusun Palegin, Gapura Sumenep.
Di lokasi tersebut, ia berjumpa dengan J. Tanpa aba-aba, J langsung menyerang kepala S dengan kapak. Korban mencoba melarikan diri hingga ke rumahnya yang terletak di Desa Longos Gapura Sumenep.
“Akibat kejadian ini, Korban mendapati luka besar pada kepala bagian belakang. Habis itu, pelapor datang kePolsek Gapura berniat melaporkan insiden itu agar proses hukum lebih lanjut,
Setelah menerima laporan itu, polisi melakukan penyelidikan terhadap pelaku bernama J dan pada Kamis (3/10/2024), ia ditangkap di rumahnya di Dusun Palegin, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.
“Bukti yang diamankan petugas adalah satu buah kapak dengan panjang 30 cm,” ujarnya. Akibat tindakan tersebut,